Di rantosi nggih lur ...

KABUPATEN JOMBANG

Jombang (Jawa: Hanacaraka: ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ, Pegon: جَومباڠ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[5] Ibu kotanya adalah Kecamatan Jombang. Kabupaten Jombang memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km dari barat daya Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Luas wilayah kabupaten Jombang yakni 1.159,50 km².[6] Pada tahun 2021, penduduk Jombang mencapai 1.325.914 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.143 jiwa/km2.[1]


Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas tengah (Jakarta–Purwokerto–Yogyakarta–Ngawi–Surabaya) dan selatan Jawa (Bandung–Yogyakarta–Surabaya), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban.[7]


Jombang dikenal dengan sebutan "Santri," karena banyaknya institusi pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya.[8] Bahkan ada pemeo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum (Rejoso).


Tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang adalah Presiden Republik Indonesia ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid; Ketua Umum PKI pertama, Semaun; pahlawan nasional K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Wahid Hasyim; tokoh intelektual Islam, Nurcholis Madjid; dan budayawan, Emha Ainun Najib.


image/2024/03/26/OIP_1711428955.jfif